NYELEKIT..!! Begini Kritikan Fahri Hamzah soal Pernikahan Anak Jokowi

loading...

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melangsungkan pesta pernikahan anak perempuanya, Kahiyang Ayu dengan Bobby Afif Nasution, pada Rabu (8/11) nanti.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku tidak bisa hadir dalam pernikahan putri Presiden Jokowi nanti. Alasannya lantaran dirinya ada tugas lain di DPR.

"Saya diundang cuma kan saya pimpinan piket di DPR," ujar Fahri saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/11).

Namun demikian, Fahri tetap mengirim karangan bunga kepada Jokowi sebagai ungkapan selamat kepada Kahiyang dan Bobby. "Saya kirim bunga saja sebagai perwakilan," katanya.

Kendati demikian, Fahri mengkritik pesta pernikahan putri Jokowi tersebut. Sebab undangan yang disebar adalah 8.000 buah.

Petugas memasang foto putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu (kanan) dengan Bobby Nasution (kiri) saat menyelesaikan dekorasi pernikahannya di Gedung Graha Saba, Solo, Jawa Tengah. (Iswara Bagus/Radar Solo/JawaPos.com)

Padahal lewat Menteri Pemberdayaan Aparatur Nagara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang kala itu masih dijabat Yuddy Chrisnandi sudah mengeluarkan Surat Edaran ‎Nomor 13/2014 tentang Gerakan Hidup Sederhana. "Dulu katanya ada edaran begitu," katanya.

Fahri menyarankan lebih baik Jokowi tidak perlu mengundang sampai 8.000 tamu‎. Melainkan hanya merayakan pernikahan dengan cara sederhana, seperti pesta kecil. "Sederhanalah bikin pesta kecil di rumah," tegasnya.

Sementara untuk menyiasati tamu-tamu yang ingin hadir namun tidak diundang, Jokowi hanya perlu mengunggah pesta pernikahannya di media sosial. Dengan begitu para tamu yang ingin hadir di pesta tersebut bisa mengetahuinya.

"Pengumuman di Twitter saja, ya atau vlog kan itu bagus," tuturnya.

Fahri mengaku dirinya juga sudah bilang kepada anak-anaknya jika nanti menikah, tidak usah berlebihan perayaaanya dengan mengundang ribuan tamu. Pasalnya, Surat Edaran dari Kementerian PANRB‎ sudah jelas melarang pesta pernikahan digelar mewah.

Sekadar informasi, Yuddy Chrisnandi saat menjabat Menteri PANRB sempat mengimbau agar pejabat di tingkat pusat tidak menggelar pesta mewah mulai 1 Januari 2015. Yuddy mengatakan, aturan itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 13/2014. Kata dia, pejabat hanya boleh menyebar 400 undangan.

sumber: jawapos (https://www.jawapos.com/read/2017/11/07/167046/kritikan-fahri-hamzah-soal-pernikahan-anak-jokowi-nyelekit-banget)

loading...